
Pada pengalaman hari pertama sekolah tersebut, ifa agak grogi di ruangan kelas. Maklum, banyak teman-teman yang belum Ifa kenal. Paling-paling 4 dan 5 orang waktu sama-sama sekolah di TK Bundo Kanduang. Ada teman akrab Ifa waktu di TK, Amanda namanya, tapi sayang, ia ditempatkan di kelas I B. Jadi nggak ketemu waktu belajar. Nenek dan tante Fera menunggu Ifa di luar. Nenek nampaknya sangat bangga dengan Ifa ....... ia terus menerus memperhatikan Ifa dan tersenyum pada Ifa (Ifa tahu, nenek sangat sayang pada Ifa, maklum Ifa adalah cucu pertama). Walaupun ada rasa bahagia sekolah di SD, tapi Ifa juga merasa sedih karena berpisah dengan Adek. Biasanya kami berdua sama-sama di TK Bundo Kanduang, tapi sekarang Adek sendirian di sana. Tak apa ..... semua ini agar Adek lebih mandiri. Jam 10, Ifa sudah pulang. Sedangkan Adek, pulang Jam 11 diantar oleh Mobil TK Bundo Kanduang. Setelah itu, Ifa dan Adek bermain dengan teman-teman di komplek dengan dilihat nenek dan tante Fera. Sorenya, ketika Ayah dan Ibunda pulang, mereka membawa sepeda. Wahh ...... Ifa dan Adek merasa senang luar biasa. Ifa mengucapkan terima kasih pada Ayah. Ayah bilang, "Ifa hanya boleh bersepeda setelah pulang sekolah bersama Adek". Satu minggu setelah Ifa sekolah, Nenek pulang kembali ke Air Bangis. Sediiih rasanya Ifa dan Adek. Nenek orangnya baik, lembut dan tidak pemarah. Ia sangat sayang sama Ifa dan Adek. Tapi, Ifa dan Adek tak mungkin menahan nenek di Padang, karena ongku di Air Bangis, apalagi nenek sibuk dengan sawah dan dagangannya. Waktu nenek mau pulang, Ifa melihat mata nenek berair ...... nenek sedih pisah dengan Ifa dan Adek. Selanjutnya, Ifa dan Adek akan diantar selalu oleh Tante Fera ke sekolah.
(sebagaimana yang diceritakan Ifa pada Ibunda)
(sebagaimana yang diceritakan Ifa pada Ibunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar